Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) UNS Adakan Workshop Metode Visual Branding bagi Siswa Jurusan DKV di SMK Negeri 9 Surakarta

FSRD – Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan workshop bagi siswa jurusan Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 9 Surakarta sebagai bagian dari pengabdian masyarakat, Selasa (9/5/2023) hingga Kamis (11/5/2023).

Kegiatan workshop ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Riset Grup Desain dan Humaniora program studi Desain Komunikasi Visual FSRD UNS.

Tim tersebut diketuai oleh Dr. Andreas Slamet Widodo S,Sn., M,Hum. dan beranggotakan beberapa dosen dari program studi DKV UNS, yaitu Lalita Gilang, S.Sn.,
M.Ds. Jazuli Abdin Munib, S.Sn., M.Hum., Esty Wulandari, S.Sos., M.Si., dan Dr. Bedjo Riyanto, M.Hum. Selain itu, kegiatan ini juga dibantu oleh beberapa mahasiswa DKV UNS, yaitu Jalu Lintang Pratingkas, Vania Khansa Fatharani, Catherine Chandra, dan Sally Devina.

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa SMK jurusan Desain Komunikasi Visual mengenai visual branding yang dilakukan di media sosial. Mengingat semakin maraknya penggunaan sosial media di seluruh penjuru dunia sehingga dapat menjadi wadah sebuah brand memperkenalkan brand identity nya.

Kegiatan pengabdian tentang Pelatihan Metode Visual Branding di Sosial Media bagi siswa SMK Negeri 9 Surakarta dimaksudkan untuk mendukung upaya penguatan dan peningkatan kemampuan siswa SMK di bidang Desain Komunikasi Visual, ini sesuai dengan roadmap grup riset yang mendukung visi UNS dalam mengembangkan Seni dan Budaya serta Industri Kreatif.

Kegiatan workshop ini diikuti oleh para siswa kelas XI jurusan Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 9 Surakarta. Workshop dimulai dengan pemaparan materi mengenai visual branding, memperkenalkan platform instagram, elemen yang digunakan untuk membuat konten di instagram, layout, pemilihan copywriting yang baik, pentingnya asset dalam sebuah desain, pembuatan maskot sebagai elemen, dan placement maskot yang baik dan benar dalam sebuah desain.

Setelah pemaparan materi, peserta langsung mengerjakan project tugas di laboratorium komputer. Para siswa diberikan tugas untuk membuat sebuah desain poster dengan tema branding Kota Solo dan membuat konten multiple post dengan tema yang sama, nantinya akan di upload di akun instagram masing-masing siswa.

Kegiatan dilanjutkan di hari Rabu, untuk siswa yang belum selesai dapat melanjutkan pembuatan desain poster dengan menggunakan software yang cukup mereka kuasai, yaitu Coreldraw. Siswa dapat dengan bebas membuat desain poster sesuai keinginan masing-masing dengan tema branding Kota Solo.

Para mahasiswa berkeliling memantau proses pengerjaan desain, dan siswa dapat berkonsultasi kepada mahasiswa terkait desain yang mereka buat sudah cukup baik atau masih ada kekurangan. Kemudian, setelah pembuatan desain poster selesai, dilanjutkan dengan praktek pembuatan multiple post dengan tema yang sama. Setelah semua penugasan selesai, siswa dapat meng-upload hasil karya penugasan multiple post di akun instagram masing-masing, sedangkan penugasan poster dapat dikumpulkan di folder google drive yang nantinya akan dicetak untuk pameran.

Kegiatan diakhiri dengan pameran poster branding Kota Solo yang dibuat di hari sebelumnya. Pameran tersebut dilaksanakan di teras outdoor sekolah dan dihadiri oleh para dosen, tenaga pendidik SMK Negeri 9 Surakarta, dan Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Surakarta.

Multiple post yang di upload di akun instagram siswa pun dihimpun ke dalam suatu hastag kemudian barcode nya di print dan ditempel pada sketsel pameran. Selain memamerkan karya, para dosen juga memberikan penilaian terhadap karya poster yang telah dibuat para siswa supaya menjadi bahan evaluasi agar mereka dapat membuat desain-desain yang lebih baik kedepannya

Humas FSRD UNS 2023

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *