FSRD – Kolaborasi Seni dan Alam mampu menciptakan karya unik yang penuh nilai estetika. Bertempat di Ruang Studio Grafis FSRD UNS, kelompok mahasiswa Hibah MBKM Solo Art Market (Prodi Seni Rupa Murni) mengadakan workshop ecoprint bersama Harry Amore pada Senin (9/10/2023).
Harry Amore merupakan seniman ecoprint yang telah menekuni kegiatan ini sejak 2019. Sebagian besar karyanya merupakan produk fashion dan telah dipasarkan secara luas baik di kalangan lokal maupun mancanegara.
Workshop ini bertujuan untuk mengenalkan sekaligus melatih kreativitas mahasiswa dalam mengkreasikan seni yang ramah lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye pelestarian alam. Sebagai mentor, Harry Amore mengajarkan proses pembuatan ecoprint dengan fokus pada teknik steaming atau kukus. Bahan yang digunakan ialah daun, bunga dan tumbuhan yang dapat menghasilkan karakter warna khas serta motif menarik.
Setelah tanaman ditata pada kain dengan pola yang diinginkan, lantas kain ditutup dengan blakat dan disemprot cairan tunjung atau blakat juga bisa direndam dalam tunjung terlebih dahulu. Selanjutnya kain dilapisi plastik wrap dan digulung dengan selang. Untuk memastikan gulungan tidak terbuka maka direkatkan menggunakan selotipe bening. Langkah terkahir adalah mengukusnya selama kurang lebih 2 jam. Proses yang cukup memakan waktu namun hasil yang didapatkan tentu sangat luar biasa.
Seluruh peserta tampak antusias mengikuti workshop dari awal hingga akhir. Para mahasiswa mengaku mendapat ilmu yang mahal sekaligus mampu memancing ide-ide spektakuler, dan yang terpenting ecoprint merupakan kegiatan seni yang berguna untuk menjaga lingkungan.
Dyah Yuni Kurniawati, S.Sn., M.Sn selaku dosen pembimbing Mahasiswa Hibah MBKM Solo Art Market berpendapat bahwa ecoprint merupakan inovasi dan sumber kreativitas tanpa batas, mempelajari ecoprint adalah sebuah kegiatan seni dan juga bentuk kepedulian terhadap alam.
Humas FSRD UNS 2023