FSRD – Divisi Magang dan CDC Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Focus Group Discussion pada Rabu (23/10/2024). Bertempat di Aula Gedung HB. Sutopo FSRD UNS, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Dekanat fakultas, perwakilan dosen dari setiap program studi dan perwakilan staff kependidikan fakultas.
Tujuan adanya Focus Group Discussion ini adalah sebagai upaya untuk mempersiapkan kerja lulusan: memiliki pekerjaan, melanjutkan studi, menjadi wiraswasta dan peningkatan jumlah partisipasi alumni untuk mendukung karir mahasiswa. Dekan FSRD UNS, Dr. Deny Tri Ardianto, S.Sn., Dipl. Art. memberikan kata pengantar sebagai tanda dibukanya acara FGD ini.
“Saya sangat menyambut baik adanya forum ini. Lulusan kita pasti membutuhkan pekerjaan, sehingga pengembangan karir itu penting. Selain ketika lulus langsung berkeinginan berkarir, ada yang menginginkan studi lanjut, tetapi jika lapangan pekerjaan yang ada tidak sesuai passion, kemudian tidak memilih studi lanjut, pengembangan kompetensi dapat kita peroleh dengan berwirausaha.” ungkap Dr. Deny.
FGD ini juga menghadirkan narasumber dari Subdirektorat Pengembangan Karier Mahasiswa dan Kemitraan Alumni UNS, Harmadi Subiatmoko, S.Sos., M.I.Kom. Dalam pemaparannya beliau menyatakan bahwa ada Golden Tiket agar mahasiswa perguruan tinggi bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus.
“Ada Golden Ticket untuk mahasiswa supaya cepat mendapat pekerjaan yaitu adanya kerjasama antara perusahaan, institusi, mahasiswa dengan fasilitas tertentu sesuai kesepakatan (simbiosis mutualisme) dengan cara mahasiswa magang diberi fasilitas transportasi dan akomodasi selama magang, hasil skripsi/TA digunakan oleh perusahaan dan mahasiswa mendapat jaminan menjadi pegawai kontrak selama 1 tahun.” terang Harmadi.
Sementara itu FGD ini juga menghadirkan beberapa alumni yaitu saudara Zulkarnaen, S.Sn., Chairol Imam, S.Sn., Ardiyansyah Mega Sejati, S.Sn., dan Gege Noby Priohananto, S.Sn. Zulkarnaen menyatakan bahwa adanya skill issue yang menyebabkan alumni tidak bisa diterima/ mengikuti ritme industri. “Passion membuat seseorang bisa berkembang. Kita perlu menggeser midset mahasiswa agar tidak berorientasi pada ijazah/nilai tetapi pada kemampuan/skill.” jelas Zulkarnaen.
Dengan adanya forum ini diharapkan fakultas dapat lebih mempersiapkan untuk memperoleh lulusan yang siap untuk terjun di dunia kerja dengan pengembangan kemampuan/skill yang dimiliki.
Humas FSRD UNS 2024