Rangkaian program FSRD dalam rangka mewujudkan internasionalisasi selanjutnya adalah undisclosed territory. Undisclosed territory#10 kali ini merupakan kerjasama dengan Studio Plesungan yang sudah ternama di level Internasional. Dalam acara ini kami mendatangkan seniman internasional dari luar negeri seperti Jason Lim (Singapore), Su-en (Swedia), Elin Lundgren dan Petter Petterson (Swedia), Arahmaiani (Jakarta).
Jason Lim merupakan seniman multitalenta, karyanya anatara lain keramik, fotografi, Video art, seni instalasi, dan performance. Dia telah banyak pengalaman mengorganisir dan menciptakan banyak panggung pertemuan dan kolaborasi bagi praktisi seni alternative. Su-en adalah seniman kontemporer dengan special mengolah tubuh dengan metode Hijikata/Ashikawa. Arahmaini merupakan seniman lukis.
Pada hari Kamis, 1 Desember 2016, seniman-seniman ini mengisi acara General Lecture di Galeri FSRD UNS. Perkulihan tersebut diikuti mahasiswa seni rupa lintas prodi. Adapun tujuannya menambah wawasan mahasiswa sehingga ilmu yang didapat semakin lengkap. Di forum ini diharapkan mahasiswa dapat berdiskusi dengan para seniman tersebut. FSRD akan mulai terbiasa menerima seniman asing ataupun dosen dari universitas lain untuk mengajar ataupun sharing pengalaman berkarya dengan mahasiswanya, sehingga mahasiswa dapat membuka wawasannya.
Selain General Lecture, dalam rangkaian acara yang sama ada kolaborasi workshop antara Jason lim dan Dr. Syamsu (USM Malaysia) diikuti oleh beberapa mahasiswa keramik. Workshop ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 2 Desember 2016.
Harapan diselenggarakannya program ini adalah terbentuknya kolaborasi dan kerjasama baik instansi negeri maupun swasta dalam pengembangan ilmu dan kesenirupaan di FSRD UNS demi tercapainya tujuan internasionalisasi. FSRD siap menjalin dan mengembangkan hubungan mutualisme dengan pihak luar untuk kemajuan UNS yang lebih bisa ACTIVE.