BATIK CAP ON THE STREET
Aksi membatik oleh Mahasiswa Prodi Kriya Tekstil FSRD Universitas Sebelas Maret pada Minggu, 25 September 2016 mampu memecah keramaian Car Free Day Jalan Slamet Riyadi Solo, tepatnya di depan Kantor BRI Sriwedari. Masyarakat Kota Solo tertarik dan berhenti sejenak untuk memperhatikan aktifitas ketujuh mahasiswa yang diberi julukan Srikandi ini. Para Srikandi tersebut bernama Ni’ma Munawaroh, Ninda Yuliana, Nur Hayati, Musripah Nurkhusna, Lucky Dwi Prasetyanti, Arlita Maria Wijaya, sertaRoffi Annisa. Dengan didampingi oleh Ibu Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn, mereka memberikan kesempatan pada masyarakat Kota Solo untuk membatik bersama. Antusiasme masyarakat terlihat saat secara bergantian menorehkan malam melalui canting cap pada kain mori primisima sepanjang 15 yard.Persiapan yang dilakukan oleh para Srikandi FSRD tersebut dapat dibilang cukup singkat, hanya dengan sekali koordinasi yang dilakukan oleh Ibu Tiwi Afanti dan Bapak Hermansyah Muttaqin, S.Sn., M.Sn, dapat merealisasikan acara “Batik Cap on The Street”di CFD.
Antusiasme masyarakat membatik cap di CFD |
Segenap peralatan pun dengan sigap telah disiapkan, seperti malam yang dipanaskan, berbagai motif batik cap, serta kain moriyang sudah tertara rapih ter-dispalydi CFD. Masyarakat Kota Solo diberikan kebebasan membatik secara langsung di CFD, sesuai dengan motif yang mereka inginkan seperti yang sudah disiapkan oleh panitia. Motif batik cap yang disedikan oleh panitia berupa motif batik cap kontemporer yang merupakan buah karya dari mahasiswa FSRD. Motif batik kontemporer ini bukan motif batik klasik tradisional Solo maupun Jogja, namun motif-motif beragam yang sudah dikembangkan oleh mahasiswa.
Ibu Tiwi Affanti dan Mahasiswa FSRD memberikan pengarahan pengunjung untuk membatik cap di kain mori primisima |
Menurut, Bapak Hermansyah Muttaqin selaku Ketua Panitia, acara “Batik Cap on The Street” ini merupakan pre-eventdari International Batik Exhibitionbertajuk Wonderful Batik. Sedangkan International Batik Exhibition sendiri merupakan rangkaian event dari International Batik Short Course yang telah dilaksanakan semenjak bulan Juli 2016 lalu oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain UNS. International Batik Exhibition bertajuk Wonderful Batik ini akan dibuka pada hari Jumat, 30 September 2016 hingga Rabu, 5 Oktober 2015 di Galeri Seni Rupa FSRD UNS Jalan Ir. Sutami 36A Kentingan Jebres Surakarta. Pameran internasional tersebut akan menampilkan hasil karya mahasiswa FSRD, dosen, serta mahasiswa asing seperti mahasiswa dari Yaman, Sierra Leone, Rwanda, Nigeria, China, Madagaskar, Mozambik, Suriname, dan Tanzania. Karya pada pameran tersebut direncanakan bukan hanya motif batik saja, tetapi semua karya batik yang diimplementasikan dalam berbagai bidang seperti bidang seni rupa murni, kriya, serta desain. Baik itu karya Tugas Akhir mahasiswa maupun hasil Penelitian dan Pengabdian Dosen FSRD UNS. Kemudian dipilihnya tema Wonderful Batik tersebut karena fungsi batik yang makin luwes mengikuti jaman. Dahulu batik hanya digunakan untu kain namun sekarang dapat digunakan di semua bidang, seperti lukisan, kerajinan, desain produk, logo, bahkan interior.
Berita ditulis :Ercilia Octavia.