Tujuan perguruan tinggi dalam penyelenggaraan pendidikan salah satunya adalah menghasilkan lulusan yang berkualitas baik dari sisi akademik maupun non akademik. Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dari sisi non akademis dilakukan upaya pembentukan sikap, mental dan kompetensi mahasiswa melalui Organisasi kemahasiswaan, dalam organisasi ini diharapkan mahasiswa dapat berlatih dan belajar berorganisasi, berinteraksi dan berkoordinasi. Aktifitas mahasiswa dalam berorganisasi akan bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan manajerial, memimpin dan beretika serta meraih prestasi.
Salah satu upaya mendasari kemampuan berorganisasi mahasiswa adalah dengan menyelenggarakan kegiatan Studi Alternatif yaitu kegiatan mahasiswa yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bersosialisai mahasiswa yang meliputi kemampuan berinteraksi, beradaptasi, berkomunikasi dan berwawasan.
Kegiatan Studi Alternatif merupakan salah satu strategi peningkatan SoftSkill mahasiswa agar sinergi dengan hardskillnya.