FSRD – Program Studi (Prodi) Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Kuliah Umum Seni dan Budaya dengan topik “Seni sebagai Media Diplomasi Budaya dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Kewirausahaan dan Industri Pariwisata” pada Rabu (26/2/2025) di Ruang Aula Gedung HB. Sutopo FSRD UNS.
Kuliah umum ini dibuka langsung oleh Dekan FSRD UNS, Dr. Deny Tri Ardianto, S.Sn., Dipl. Art. “Kolaborasi antara dua Universitas itu sangat penting. Kerjasama yang dijalin oleh FSRD UNS dengan Universitas Pendidikan Indonesia diawali dengan kuliah umum yang digelar hari ini. Harapan saya semoga kerjasama ini dapat berjalan berkelanjutan dengan adanya kegiatan-kegiatan yang lain.” ungkap Dr. Deny dalam sambutannya.
Kuliah Umum ini menghadirkan dua pembicara dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kedua pembicara ini adalah Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si. (Kepala Pusat Pengembangan Ekonomi Kreatif Kewirausahaan dan Industri Pariwisata (EKKIP) LPPM UPI) dan Warly Haryana, M.Pd. (Ketua Prodi Pendidikan Seni Rupa FPSD UPI).



Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si., memaparkan materi mengenai Seni Sebagai Media Diplomasi Budaya dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Kewirausahaan dan Industri Pariwisata.
Dalam pemaparannya beliau menjelaskan bahwa diplomasi budaya adalah diplomasi antar negara menggunakan kegiatan-kegiatan budaya seperti pengiriman misi kesenian ke negara lain untuk memperoleh kesan atau citra baik bagi masing-masing Negara di mata internasional untuk mempertahankan, menyelamatkan, dan melestarikan kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia serta mencegah negara lain untuk mengklaim kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia.
Sementara itu Warly Haryana, M.Pd., memaparkan topik mengenai Kreasi Wayang Digital: Menjembatani Tradisi dalam Diplomasi Budaya di Era Global. Dalam pemaparan materinya Warly menyampaikan bahwa diplomasi budaya melalui wayang digital dapat dilakukan dengan cara menggunakan wayang digital sebagai alat komunikasi lintas budaya dan menjadi media untuk memperkenalkan Indonesia di festival seni internasional, pameran, dan platform digital.
“Ada pengaruh positif yang didapatkan dari diplomasi budaya melalui wayang digital yaitu menarik minat generasi muda untuk mempelajari budaya tradisional dan memperkenalkan nilai-nilai Indonesia di dunia internasional.” jelas Wirly.
Humas FSRD UNS 2025