Program Studi Desain Mode FSRD UNS Tampil di Acara Akara Cintya ISI Surakarta, Dukung Penetapan Kebaya oleh UNESCO

FRSD – Program Studi Desain Mode Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta turut berpartisipasi dalam acara Akara Cintya yang diselenggarakan oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta di Pendopo Ageng GPH Joyo Koesumo, ISI Surakarta pada Selasa (31/12/2024). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam mendukung penetapan kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO. 

Dalam kesempatan ini, Program Studi Desain Mode FSRD UNS diwakili oleh Ratna Endah Santoso, S.Sn., M.Sn., bersama Mahasiswa Muhammad Rifqi Hasya. Mereka mempersembahkan dua karya kebaya yang mengusung konsep ramah lingkungan, menampilkan kreativitas dan inovasi dalam desain mode berkelanjutan. 

Kedua kebaya yang ditampilkan konsep kebaya yang berkelanjutan dengan menerapkan konsep upcycle, menggunakan material denim bekas dan kain perca untuk diolah menjadi kebaya kutubaru dan kebaya kartini. Konsep ini tidak hanya memperkenalkan pendekatan ramah lingkungan dalam industri fashion, tetapi juga menonjolkan keindahan budaya tradisional yang tetap relevan dengan tren masa kini. 

Melalui desain ramah lingkungan ini, diharapkan mampu menunjukkan bahwa kebaya bisa tampil modern tanpa kehilangan nilai tradisi. Selain itu, penggunaan material daur ulang juga mendukung gerakan mode berkelanjutan yang saat ini menjadi perhatian dunia.  Selain itu, desain ini tidak hanya menginspirasi generasi muda untuk melestarikan kebaya, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik mode yang berkelanjutan.

Acara Akara Cintya dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi, desainer, pemerhati budaya, serta komunitas pecinta kebaya. Program ini diharapkan mampu memperkuat eksistensi kebaya sebagai identitas budaya Indonesia yang memiliki daya tarik global. 

Partisipasi Program Studi Desain Mode FSRD UNS dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen perguruan tinggi dalam mengembangkan kreativitas di bidang mode sekaligus mendukung pelestarian warisan budaya bangsa. Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, kebaya tidak hanya sekadar busana tradisional, tetapi juga cerminan gaya hidup modern yang tetap menjunjung tinggi nilai budaya.

Humas FSRD UNS 2024

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *