Gambar 1 Proses Sosialisasi Dan Pembagian Masker Ke Pedagang Kaki Lima Sekitar Labuhbaru Timur
Sumber: Penulis, 2020
(Pekanbaru, Juli 2020) Walikota Pekanbaru resmi memberlakukan new normal atau Perilaku Hidup Baru (PHB), yaitu pedoman perilaku hidup baru masyarkat produktif dan aman dalam pencegahan dan pengendalian covid-19, pada tanggal 9 Juni 2020, dimana warga Pekanbaru harus membiasakan diri berdampingan dengan ancaman virus corona. Alasan kebijakan ini diberlakukan, karna krisi kesehatan yang diakibatkan pandemik covid-19 ini diseluruh dunia mengalami krisis kesehatan. Dari krisis kesehatan ini pola kehidupan masyarakat berubah secara drastis. Dengan demikian, tatanan baru diperlukan sehingga memberikan dampak baik untuk pertumbuhan ekomomi.
Masyarakat yang berdomisili atau bertempat tinggal dan melakukan aktivitas di Kota Pekanbaru wajib mematuhi ketentuan pelaksanaan pedoman PHB. Kelonggaran bagi pelaku usaha juga diberikan untuk bisa peroprasi dengan jaminan mampu melaksanakan protokol kesehatan covid-19. Protokol yang dimaksud, pelaku usaha harus menyediakan alat pengukur suhu, alat pencuci tangan sebelum pengunjung memasuki fasilitas dan penerapan social dan physical distancing.
Dari tanggal 25 Juni – 26 Juli 2020, salah satu mahasiswa kami (Tengku Azzahra Marwah Baiduri Assagaff C0717058 dibimbing Dr. Deny Tri Ardianto, S.Sn., MA) dari program studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Sebelas Maret yang berdomisili di RT 05 RW 09, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, melaksanakan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Relawan Covid-19 dengan tema Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap Covid-19. Program KKN tersebut terdiri atas 5 program utama, yaitu pembuatan poster infografis 1 untuk warung dan ruko kecil, penyediaan sabun cuci tangan, pembuatan animasi covid, pembuatan poster infografis 2 untuk pedagang sekitar pasar dan pasar, pembagian masker untuk pedagang kaki lima dan masyarakat sekitar.
Program pembuatan poster infografis 1 secara lebih jelasnya adalah pembuatan poster infografis yang isinya dikhususkan tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan saat memasuki warung atau toko untuk berbelanja dan bahayanya akan kemungkinan barang yang sudah tertempel virus saat akan kita sentuh. Pembuatan poster dibuat secara pribadi, dicetak, kemudian disebarkan ke warung-warung dan ruko kecil yang ada di sekitar Labuhbaru Timur.
Program penyediaan sabun cuci tangan secara lebih jelasnya adalah program yang berkaitan dengan program 1. Penyebaran poster 1 dilakukan dengan pembagian sabun cuci tangan dan himbauan agar tempat tersebut menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan.
Program pembuatan animasi covid secara lebih jelasnya adalah pembuatan animasi tentang covid yang berisi tentang 3 hal yang perlu diingat saat ingin keluar dalam pendemi covid ini, yaitu tentang masker dan social distancing, menjaga kebersihan tangan saat berbelanja, dan cara mencuci tangan yang benar. Animasi dibuat secara pribadi dan disebarkan ke grup Whatssup RT 05 dan dihimbau dishare lebih luas lagi agar dapat mencapai banyak orang.
Program pembuatan poster infografis 2 secara lebih jelasnya adalah pembuatan poster infografis yang isinya dikhususkan tentang pentingnya social distancing saat berbelanja dan cara social distancing saat berbelanja. Pembuatan poster dibuat secara pribadi, dicetak, kemudian disebarkan ke pedagang toko sekitar pasar.
Program pembagian masker secara lebih jelasnya adalah penyediaan masker untuk pedagang-pedagang dan masyarakat yang tidak menggunakan masker karna Labuhbaru Timur banyak akan pedagang dan masyarakat yang berinteraksi.
Program KKN Relawan Covid-19 yang dilakukan di RT 05 RW 09, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru berlangsung selama 32 hari. Keseluruhan program KKN Relawan Covid-19 berjalan dengan baik dan diterima dengan positif serta berdampak bagi masyarakat. Kedepannya, besar harapan semoga pandemi ini segera berakhir agar kondisi dapat kembali seperti normal.