Program Studi Kriya Seni/Tekstil

Program Studi Kriya Seni/Tekstil

Program Studi Kriya Seni merupakan program sarjana dengan Akreditasi Unggul di Universitas Sebelas Maret (UNS) yang berada pada Fakultas Seni Rupa dan Desain. Berdiri pada tahun 1978 dengan nama Studio Tekstil yang merupakan salah satu minat studi di Jurusan Seni Rupa UNS. Tahun 1986 berkembang menjadi Program Studi Desain Tekstil. Mengikuti ketentuan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun 1996 berganti nama menjadi Program Studi Kriya Seni. Pada tanun 2002 berubah menjadi Jurusan Kriya Seni di bawah Fakultas Sastra dan Seni Rupa. Mulai tahun 2015 berubah menjadi Program Studi Kriya Seni di bawah Fakultas Seni Rupa dan Desain, menyesuaikan dengan struktur organisasi tata kerja Universitas Sebelas Maret.

Pada wilayah praksis, Program Studi Kriya Seni mengembangkan penciptaan tekstil dan fashion dengan mengintegrasikan pendekatan teknologi (dengan beragam teknik dan media), sains (pengembangan pengetahuan) dan seni (pengembangan perupaan dan estetis). Sebagai sebuah lembaga akademik, Program Studi Kriya Seni berkembang sebagai pusat riset dan kajian-kajian teoritik tekstil dan fashion Nusantara.

Visi

Program Studi Kriya Seni “Menjadi pusat pengkajian dan pengembangan Kriya Seni bidang tekstil dan fashion yang unggul di lingkup internasional berlandaskan kearifan lokal Nusantara”.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan untuk pengembangan kemampuan penalaran serta kreativitas bidang Kriya Seni yang fokus pada tekstil dan fashion.
  2. Menyelenggarakan penelitian lintas disiplin yang mengarah pada penemuan baru bidang Kriya Seni berfokus pada tekstil dan fashion yang berbasis nilai-nilai budaya nasional.
  3. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat di bidang Kriya Seni berfokus pada tekstil dan fashion yang berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat yang mandiri.

Keunggulan

Program Studi Kriya Seni memiliki pengalaman selama hampir 50 tahun dalam menyelenggarakan pendidikan, mengembangkan keilmuan, dan memberdayakan masyarakat di bidang kriya seni yang berfokus pada tekstil dan fashion yang menjadikannya program studi ini memiliki kualitas dengan predikat akreditasi Unggul dari BAN-PT
Kriya Seni merupakan program studi yang berada dalam konteks universitas dengan atmosfir dan pergaulan akademik inter-multidisiplin yang begitu inten sehingga mampu membentuk ahli tekstil dan fashion dengan sikap yang lebih adaptif dan memiliki pemikiran yang lebih komprehensif.

Profil Lulusan

Lulusan Program Studi Kriya Seni memperoleh gelar S.Sn. (Sarjana Seni), dengan kompetensi lulusan sebagai berikut:

  1. Peneliti Kriya Seni
    Sarjana yang memiliki kemampuan mengimplementasikan keilmuan kriya seni bidang tekstil dan fashion dalam riset dan mengkomunikasikan hasilnya sesuai etika dan norma akademik.
  2. Praktisi Kriya Seni
    Sarjana yang memiliki kemampuan mengimplementasikan prinsip keilmuan kriya seni bidang tekstil dan fashion dengan teknis tertentu.
  3. Wirausahawan (Creativepreneur) Kriya Seni
    Sarjana yang memiliki kemampuan memproduksi produk kreatif bidang tekstil dan fashion, memasarkan, dan mengatur keuangan dalam sistem produksi tersebut

Prospek Kerja

Desainer Tekstil, Desainer Fashion, Kriyawan, Fashion Ilustrator, Fashion Stylist, Textile & Fashion Editor, Creativepreuner (Wirausaha Industri Kreatif), Textile & Fashion Expert, Konsultan, Peneliti, Akademisi (Dosen & Guru).

Keilmuan Kriya Seni

Body of Knowledge Kriya Seni terdiri atas empat ranah keilmuan, yaitu: ranah Seni, ranah Keilmuan, ranah Teknik, dan ranah Filsafat. Sebagai bagian dari ranah seni yakni seni dalam pengertian wacana dan teori seni yang merupakan analisis dari praktek seni rupa. Ranah seni rupa termasuk keilmuan kriya sebagai ilmu yang tumbuh seiring dengan berkembangnya kriya sebagai objek kajian dan praktik produksi. Ilmu kriya tidak hanya memproduksi objek/benda fungsional, namun juga mengkaji objek kriya lebih jauh dengan menempatkannya sebagai objek yang bermakna (sosial, budaya, filosofis).

Sebagai ranah filsafat terutama filsafat keindahan (estetika) dimana produk Kriya Seni yang baik memiliki nilai keindahan/estetika dengan mempertimbangkan nilai kegunaan/fungsi (utilitarian), keunikan (konseptual dan visual), dan kandungan nilai tradisi yang merujuk pada kearifan budaya lokal.

Sebagai ranah keilmuan secara khusus Kriya Seni mencakup pengetahuan dan keahlian yang bertumpu pada konsep, keterampilan, dan penguasaan medium. Secara keilmuan Kriya Seni adalah bidang multidisiplin karena Kriya Seni memiliki keterkaitan dengan sejarah, lingkungan, dan tradisi masyarakat penciptanya yang bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan waktu. Multidisiplin ini juga karena Kriya memerlukan pemikiran pengembangan untuk berbagai kepentingan serta manfaat kontekstual dengan tuntutan perubahan tanpa meninggalkan hakikatnya sebagai suatu produk warisan budaya dengan nilai-nilai di dalamnya dan juga memperhatikan isu-isu lingkungan (ekologi).

Sebagai ranah teknik Kriya Seni mempelajari pengetahuan dan keterampilan untuk mentransformasi sumber daya alam dalam rangka melayani kebutuhan manusia. Untuk mentransformasi sumber daya alam secara efektif dibutuhkan pengetahuan di bidang sains, sedangkan untuk melayani manusia secara mencukupi dibutuhkan pengetahuan tentang faktor sosio-budaya-ekonomi. Keilmuan teknik yang diambil untuk Kriya Seni terdiri dari memiliki 3 aspek: (1) Sains keteknikan dalam produksi tekstil baik secara tradisi maupun modern. (2) Desain teknik dan pengembangan. (3) Manajemen dan organisasi. Disamping ketiga aspek tersebut keteknikan dalam Kriya Seni juga berhubungan erat dengan ilmu alam di satu pihak dan industri di lain pihak, bersama-sama ketiganya membentuk bidang teknologi.

Kurikulum

Kurikulum 2022 : bit.ly/KurikulumKriyaSeniTekstil

Alamat

  • Kampus FSRD UNS Kentingan
  • Kampus FSRD UNS Mesen
    Instagram: @kriyaseni.uns