Tambah Wawasan Mahasiswa dalam Bidang Desain Grafis, Prodi Desain Komunikasi Visual FSRD UNS Kembali Gelar General Lecture Bertajuk “Konsep Kreatif dalam Perancangan Karya Desain Grafis”

FSRD – Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kembali menggelar General Lecture bertajuk “Konsep Kreatif dalam Perancangan Karya Desain Grafis” pada Selasa (7/11/2023). General Lecture yang digelar di Aula Gedung HB. Sutopo FRSD ini menghadirkan Dosen Akademi Seni Rupa dan Desain MSD Yogyakarta dan Founder MAHAMI GRAPHIC STUDIO. Beliau adalah Vinsensius Ipung Kristianto, S.Sn., M.Kom.

Arif Ranu Wicaksono, S.Kom., M.Kom. selaku moderator dalam kegiatan General Lecture ini mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Bapak Vinsensius yang sudah bersedia hadir ke FSRD UNS untuk berbagi ilmunya kepada mahasiswa dalam kegiatan General Lecture di FSRD UNS ini.

“Kami sangat bangga dapat bertemu dan berdiskusi dengan Bapak Vinsensius hari ini. Semoga kita dapat berdiskusi dan belajar Bersama mengenai konsep kreatif dalam perancangan karya desain grafis” ungkap Arif Ranu .

Selanjutnya Bapak Arif Ranu menjelaskan profil dari Vinsensius Ipung Kristianto bahwa beliau merupakan alumni ISI Yogyakarta dan saat ini menjadi Dosen Akademi Seni Rupa dan Desain MSD Yogyakarta. Beliau pernah menangani berbagai event besar seperti golf dan lari maraton di Candi Borobudur dan Pemkot Magelang. Akhir-akhir ini beliau juga menjadi EO Sangirun (lari maraton) di Sragen.

\\\\\\\"\\\\\\\"

Dalam pemaparan materinya yang mengambil topik “Konsep Kreatif dalam Perancangan Karya Desain Grafis”, Vinsensius Ipung Kristianto menyampaikan ada beberapa aspek yang harus dimiliki seorang desainer. “Seorang desainer harus memiliki 3 hal penting yaitu Estetik, Teknik dan Mengelola Referensi/Literasi. Dimana Estetik berkaitan dengan pengalaman estetika di Desainer. Teknik berkaitan dengan Teknik/skill/kemampuan Desainer dalam memvisualisasikan sebuah karya desain. Terakhir mengelola referensi berkaitan dengan kemampuan Desainer dalam mengelola referensi yang memengaruhi proses perancangan.” terang Vinsensius.

Selain itu Vinsensius juga menjelaskan bagaimana tahapan perancangan. Dimana terdapat 6 proses dalam perancangan. Diantaranya adalah membaca brief, merumuskan konsep, melakukan brainstorming, menentukan Teknik dan gaya desain, inventarisir asset dan proses mendesain.

“Sebelum mendesain hal pertama yang paling penting adalah membaca brief. Membaca brief disini berarti memahami tujuan membuat desain itu untuk apa dan kita harus mengenal keinginan dan selera klien dari warna, gaya desain dan referensi klien itu sendiri.” imbuh Vinsensius.

\\\\\\\"\\\\\\\" \\\\\\\"\\\\\\\"

Diakhir pemaparannya Vinsensius memberikan statement bahwa proses mendesain menggunakan prinsip “Apapun yang kita desain pasti (wajib) ada alasannya dan dapat dipertanggung jawabkan”.

Humas FSRD UNS 2023

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *