FSRD – Desa Soko Miri Sragen memiliki letak yang strategis diantara beberapa obyek wisata antara lain disebelah Selatan ada Museum Sangiran dan di sebelah utara ada Gunung Kemukus dan Waduk Kedung Ombo serta di wilayahnya sendiri ada obyek wisata baru yang dikenal dengan Kedung Grujuk. Semenjak adanya revitalisasinya Gunung Kemukus menjadi The New Kemukus pada tahun 2022 kemarin, rata – rata pengunjung The New Kemukus mencapa 400 orang perhari. Hal ini tentu menjadi market yang potensial untuk BUMDes Soko Wijaya Miri.
Melihat posisi strategis inilah yang menjadikan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Desa Soko Miri memiliki peluang membuat usaha dibidang oleh-oleh atau souvenir. Riset Grup Desain Media Baru yang terdiri dari Dosen DKV UNS menawarkan untuk melakukan pelatihan pembuatan kaos souvenir menggunakan transfer paper kepada anggota BUMDes Soko Wijaya Miri.
Dengan mengimplementasikan teknik transfer paper ini proses pembuatan kaos bergambar menjadi lebih mudah dan murah, tanpa cetak minimal jumlah kaos. Biaya produksinyapun lebih rendah dan gambar pada kaos yang dihasilkan lebih beragam. Sehingga konsumen memiliki banyak pilihan. Adanya kegiatan pelatihan ini harapannya para anggota BUMDes Soko Wijaya Miri mampu membuat kaos souvenir sendiri dengan teknik transfer paper. Sehingga Produk dari BUMDes Soko Wijaya Miri semakin bervariatif tidak hanya produk – produk pertanian dan peternakan saja.
Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan cukup sederhana :
- Printer Deskjet
- Laptop
- Paper Transfer ukuran A4
- Desain Siap cetak bertema wisata sekitar Desa Soko Miri (Gunung Kemukus, Kedung Grujuk dan Waduk Kedung Ombo.
- Gunting.
- Strika untuk proses pemanasan paper transfer supaya bisa menempel pada kaos.
Berikut contoh kaos yang sudah jadi :