Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Muhammad Fauzan meraih juara 2 Lomba Lukis Karya Tanpa Batas 2022. Fauzan menyisihkan 193 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kompetisi diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) dengan kolaborasi bersama Kementerian Koperasi dan UKM, Organisasi Aksi Solidaritas Era-Kabinet Indonesia Maju (Oasekim), Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia, dan Smesco Indonesia. Disampaikan humas UNS Surakarta, Senin, 26 Desember 2022, acara pengumuman Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (Menkop UKM RI), Teten Masduki, Iriana Widodo, Wury Estu Handayani dan sejumlah pejabat lainnya.
Kompetisi ini diselenggarakan dalam rangka mengembangkan kreatifitas bagi penyandang disabilitas sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional. Muhammad Fauzan atau yang kerap disapa Fauzan menuturkan karya yang Ia buat diberi judul ‘Future Self’.
“Karya ini menjelaskan tentang diri sendiri yang sedang menggambar masa depan menjadi seorang seniman atau pelukis yang sesuai dengan mimpi, bakat, dan minatnya. Topi bulat merah identik dengan seorang pelukis maupun seniman. Saya menggambar alat bantu dengar berwarna putih polos mencolok agar para pengamat dapat memahami bahwa karakter tersebut merupakan penyandang disabilitas tunarungu, sebagaimana diri saya,” tuturnya.
Melalui karya ini, Ia ingin membuktikan disabilitas tidak menjadi pembatas dalam berkarya dan meraih mimpi. Terdapat tiga pilihan tema dalam kompetisi ini, yaitu potret diri, bunga nusantara, dan tempat yang sering dikunjungi. Seketika, Ia langsung terbayang untuk memilih tema potret diri. Berkat idenya yang dituangkan dalam lukisan, mahasiswa semester lima ini berhasil menempati posisi kedua.
“Saya ingin mengenalkan mimpi saya ke audiens melalui konsep, ide, dan tema yang saya pilih. Sejujurnya saya tidak menyangka dapat meraih juara 2, apalagi peserta dan finalisnya banyak. Saya bersyukur bisa mengikuti lomba ini dan bisa menambah pengalaman baru. Harapan ke depan, semoga dari penghargaan yang diraih, dapat memotivasi penyandang disabilitas untuk berkompetisi, baik kompetisi khusus disabilitas maupun umum,” imbuhnya.
Pihak fakultas melalui Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FSRD, Dr Deny Tri Ardianto mengapresiasi capaian Fauzan.
“Pencapaian Saudara Fauzan sungguh luar biasa, sebagai mahasiswa Prodi DKV FSRD UNS, Ia berulangkali meraih penghargaan di tingkat nasional dalam berbagai ajang kompetisi bidang seni rupa dan desain. Semangat dan totalitas berkarya Fauzan menunjukkan keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih prestasi. Fauzan menginspirasi kita semua untuk terus konsisten berkreasi, berkarya, dan berinovasi sesuai kompetensi masing-masing,” tuturnya.
Pada Oktober 2021, Fauzan juga meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Disabilitas Berprestasi 1 Tingkat Nasional oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. (Trianto H Suryono)